Selasa, 18 Desember 2012

Tentang IBU-ku


Ibuku adalah Menteri Pendidikan yang selalu mengajarkan sikap sopan santun dan belajar hidup mandiri kepadaku dan adik-adikku. Ibu selalu belajar memahami apa yang menjadi keinginan anak-anaknya termasuk aku. Walaupun kami berasal dari keluarga kurang mampu, ibuku selalu mengajarkan aku berbagai ilmu bagaimana mengarungi kehidupan, belajar menyusun kurikulum untuk meluluskan anak-anaknya dalam menghadapi ujian hidup. Aku bangga pada ibu, sosok perempuan yang tidak berpendidikan tinggi, tetapi metode mendidik anaknya sungguh luar biasa. Ibuku selalu berkata, walaupun ibu dan bapak hanya orang biasa, semoga anaknya bisa menjadi seorang SARJANA. Kata-kata itu selalu terbang menghampiriku. Perjuangan ibuku ketika waktu pembayaran SPP sekolah tiba, sungguh membuat mata ini berkaca-kaca. Entah itu hutang atau membuka celengannya, ibuku rela demi pendidikanku.

 Kata-kata yg tidak bisa kulupa....“Masalah biaya tidak usah dipikir, yang penting kamu bisa sekolah"

Ibuku adalah Menteri Kesehatan yang selalu siap untuk merawat anak-anaknya ketika jatuh sakit. Meskipun terlalu merepotkan ibuku saat aku sakit, ibuku selalu senyum, ikhlas dan tidak mengeluh. Ibuku mengajarkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kesehatan, karena kalau sudah masuk rumah sakit, biayanya begitu besar. Pengorbanannya memang luar biasa. Ibuku rela bangun tengah malam untuk memijitku. Ibuku rela tidak makan demi kesembuhan anak-anaknya yang sedang sakit. Ibuku rela bolak-balik ke warung untuk membeli makanan seperti apa yang aku minta. Sungguh mulia segalanya. Ibuku adalah obat yang paling manjur ketika aku jatuh sakit. Maaf ibu, aku telah merepotkanmu.

Ibuku adalah Menteri Agama yang setiap hari menaburkan benih-benih nilai pahala kepadaku serta adik-adikku. Ibuku selalu mengajarkanku untuk selalu mengerjakan sholat lima waktu. Ibuku selalu memberikan teladan yang baik kepadaku. Saking sayangnya padaku, sampai-sampai ibuku belum rela aku merantau. Beliau selalu mengingatkan aku untuk selalu menjaga pergaulan, menjaga sholat, dan berbuat baik kepada sesama. Disaat semua orang telah nyenyak dengan tidurnya, ibuku selalu rutin untuk bersimpuh, melantunkan ayat-ayat suci dan barisan doa mulianya kepada Sang Khalik disepertiga malam. Ibuku selalu memberikan pelajaran-pelajaran yang begitu berharga kepadaku.

 Pengorbananya begitu tulus. Terimalah amal baiknya selama ini ya Allah..........
 Amin....Amin...Amin......

Followers