Ibuku adalah Menteri Pendidikan yang
selalu mengajarkan sikap sopan santun dan belajar hidup mandiri kepadaku dan
adik-adikku. Ibu selalu belajar memahami apa yang menjadi keinginan
anak-anaknya termasuk aku. Walaupun kami berasal dari keluarga kurang mampu,
ibuku selalu mengajarkan aku berbagai ilmu bagaimana mengarungi kehidupan,
belajar menyusun kurikulum untuk meluluskan anak-anaknya dalam menghadapi ujian
hidup. Aku bangga pada ibu, sosok perempuan yang tidak berpendidikan tinggi,
tetapi metode mendidik anaknya sungguh luar biasa. Ibuku selalu berkata,
walaupun ibu dan bapak hanya orang biasa, semoga anaknya bisa menjadi seorang
SARJANA. Kata-kata itu selalu terbang menghampiriku. Perjuangan ibuku ketika
waktu pembayaran SPP sekolah tiba, sungguh membuat mata ini berkaca-kaca. Entah
itu hutang atau membuka celengannya, ibuku rela demi pendidikanku.
Kata-kata yg tidak bisa
kulupa....“Masalah biaya tidak usah dipikir, yang penting kamu bisa
sekolah"
Ibuku adalah Menteri Kesehatan yang
selalu siap untuk merawat anak-anaknya ketika jatuh sakit. Meskipun terlalu
merepotkan ibuku saat aku sakit, ibuku selalu senyum, ikhlas dan tidak
mengeluh. Ibuku mengajarkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kesehatan, karena
kalau sudah masuk rumah sakit, biayanya begitu besar. Pengorbanannya memang
luar biasa. Ibuku rela bangun tengah malam untuk memijitku. Ibuku
rela tidak makan demi kesembuhan anak-anaknya yang sedang sakit. Ibuku rela
bolak-balik ke warung untuk membeli makanan seperti apa yang aku minta. Sungguh
mulia segalanya. Ibuku adalah obat yang paling manjur ketika aku jatuh sakit. Maaf
ibu, aku telah merepotkanmu.
Ibuku adalah
Menteri Agama yang setiap hari menaburkan benih-benih nilai pahala kepadaku
serta adik-adikku. Ibuku selalu mengajarkanku untuk selalu mengerjakan sholat
lima waktu. Ibuku selalu memberikan teladan yang baik kepadaku. Saking
sayangnya padaku, sampai-sampai ibuku belum rela aku merantau. Beliau selalu
mengingatkan aku untuk selalu menjaga pergaulan, menjaga sholat, dan berbuat
baik kepada sesama. Disaat semua orang telah nyenyak dengan tidurnya, ibuku
selalu rutin untuk bersimpuh, melantunkan ayat-ayat suci dan barisan doa
mulianya kepada Sang Khalik disepertiga malam. Ibuku selalu memberikan
pelajaran-pelajaran yang begitu berharga kepadaku.
Pengorbananya begitu tulus. Terimalah amal baiknya selama ini ya
Allah..........
Amin....Amin...Amin......